Sebagai sistem operasi terbuka, Android memang dapat diadopsi oleh vendor smartphone mana pun. Tak ayal banyak vendor berlomba untuk menyuguhkan sistem operasi besutan Google ini pada produk ponsel pintarnya, tak terkecuali Sony Ericsson. Menurut laporan BusinessWeek, Sony Ericsson berencana dan bercita-cita menjadi produsen utama dunia untuk ponsel pintar berbasis Android.
Pernyataan Sony Ericsson tersebut ditegaskan melalui CEO-nya, Bert Nordberg, dimana Sony Ericsson mengklaim pihaknya telah menguasai 17% pasar ponsel pintar Android. Sementara, pihak pemimpin pasar untuk ponsel Android saat ini menguasai 23%.
Meski Sony Ericsson tidak secara eksplisit menyebutkan nama vendor terkemuka yang memakai jasa Android sebagai sistem operasi ponsel mereka, namun secara langsung diketahui bakal berhadapan dengan HTC, Motorola, dan Samsung. Hanya saja, jika dibandingkan dengan pesaingnya itu Sony Ericsson dinilai kurang mapan. Pasalnya, dari sisi produk pun Sony Ericsson baru sebatas pada ponsel XPperia X10, X10 Mini, dan X10 Mini Pro. Sementara, ponsel Android lain seperti X8 belum juga hadir di pasar.
Malahan, ada sebuah laporan yang kami kutip dari electronista, menyebutkan bahwa perusahaan yang bermarkas di London, Inggris ini relatif lambat bermain di pasar ponsel pintar, dimana pada masa transisi pemasaran ponsel pintar Sony Ericsson cenderung menurun. Sedangkan pesaingnya HTC dan Samsung malah alami pertumbuhan.
Memang sih, Sony Ericsson tidak menargetkan berapa lama pihaknya akan menjadi yang teratas di pasar ponsel Android. Namun, dengan persaingan yang kian ketat, rasa-rasanya ‘cita-cita’ Sony Ericsson tersebut sedikit sulit terwujud.
Rabu, 06 Oktober 2010
Sony Ericsson Ingin Jadi Pemasok Utama Ponsel Android
10.18
share