Seperti dilansir situs resmi Microsoft, pihaknya diketahui telah mengajukan upaya hukum terkait pelanggaran paten yang diklaim dilakukan oleh Motorola Inc. Melalui VP Microsoft, Horacio Gutierrez, mengatakan bahwa perusahaannya telah mengajukan aksi hukum terkait paten tersebut pada International Trade Commision serta Pengadilan di Distrik Barat Wasington terhadap Motorola. Ini terkait pelanggaran paten oleh sembilan (9) ponsel pintar Motorola berbasis Android.
Pelanggaran paten oleh Motorola menurut Microsoft mencakup beberapa fungsi penting dan esensial seperti sinkronisasi email, kalender dan kontak, jadwal meeting, aplikasi untuk notifikasi kekuatan sinyal dan daya baterai.
Upaya hukum yang ditempuh Microsoft yakni menuntut pihak Motorola untuk segera menghentikan pelanggaran penggunaan paten di smartphone Android Motorola. Sejauh ini belum diketahui tanggapan dari pihak Motorola terkait tuduhan Microsoft ini.
