Seperti diketahui RIM (Research in Motion) baru saja memperkenalkan tablet PC Playbook di ajang BlackBerry Developer Conference. Nah, Playbook tersebut ternyata mengusung sistem operasi garapan QNX, bukan OS BlackBerry.
Kini, seperti PULSA kutip dari intomobile, diberitakan bahwa pihak RIM memberikan konfirmasi bahwasanya suatu saat nanti sistem operasi BlackBerry yang biasa disematkan di smartphone-nya akan digantikan oleh sistem operasi besutan QNX. Hanya saja, migrasi ke arah tersebut bakal membutuhkan waktu cukup lama.
Ada beberapa alasan di pihak RIM untuk enggan mengadopsi QNX secara ‘full time’ di ponsel pintarnya. Pasalnya dibutuhkan stabilitas, konsumsi daya rendah, tingkat efisiensi, dukungan platform pengembang. Hingga kemampuan menghadirkan fitur multimedia, mulai dari flash sampai konten 3D.
Memang, beberapa aplikasi BlackBerry ada yang bisa dijalankan di Playbook. Namun, ternyata memiliki sedikit kelemahan, terutama pada sisi detilnya.
Dengan berbagai alasan tadi, sepertinya bakal diperlukan usaha ekstra bagi RIM hingga masa transisi tersebut akan memakan waktu relatif lama.
